Pengertian Abstrak dan Cara Membuat Abstrak
Abstrak adalah bagian ringkas
suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan
diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk memahami uraian yang
akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah)
terutama untuk memahami ide-ide permasalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat
mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui
gambaran umum tulisan secara lengkap.
Biasanya abstrak
ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan agar pembaca
yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan membaca abstraknya
untuk memahami suatu karya ilmiah secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak
ditulis setelah judul dan nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah,
penulisan abstrak harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan,
mulai dari latar belakang, metode, dan hasil penelitian.
1.
Abstrak harus dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca
dengan penulis tentang lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan
ilmiah;
2.
Abstrak harus dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang
diuraikan secara lengkap di dalam suatu karangan ilmiah;
3.
Abstrak harus dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca)
terhadap uraian materi secara lengkap;
4.
Abstrak merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus
dapat membuat pembaca tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca
uraian materi yang lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel
ilmiah.
Contoh Abstrak Skripsi Komunikasi
Penelitian ini berjudul
"Peran Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membentuk
Perilaku Positif di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat".
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yaitu memusatkan
diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajari sebagai
suatu kasus. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang
merupakan pengukuran dengan menggunakan data nominal yang menyangkut klasifikasi
atau kategorisasi sejumlah variabel ke dalam sub kelas nominal.
Melalui pendekatan kualitatif,
data yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus
kepada yang bersifat umum. Subjek penelitian adalah orang tua dan anaknya yang
berusia sekitar 6012 tahun di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan
Medan Barat.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komunikasi antara orang tua dan anaknya di Kelurahan Karang Berombak
sangat berperan dalam hal membentuk perilaku positif sejak dini kepada sang
anak. Komunikasi yang senantiasa dilakukan orang tua baik itu verbal dan nonverbal
dapat membuat anak untuk berperilaku positif terutama perilaku mandiri, percaya
diri, dan keterbukaan.
Kemandirian ini ditandai
dengan mampunya anak untuk mengerjakan sesuatu hal sendiri yang berhubungan
dengan kegiatannya sehari-hari. Percaya diri sudah dapat ditunjukkan dengan
perilaku sang anak yang mampu berbaur dengan lingkungannya secara baik, dan
keterbukaan yang paling menonjol ditandai dengan perilaku anak yang gemar
bercerita tentang kegiatannya dan apa yang dialaminya seharian kepada orang
tuanya.
Orang tua menggunakan cara
mereka masing-masing untuk mendidik dan mengasuh anak mereka. Untuk dapat
menanamkan perilaku positif pada diri sang anak dibutuhkan komunikasi antar
pribadi yang efektif dan berlangsung dua arah artinya anak menegeti apa yang
diinginkan oleh orang tua dan sebaliknya orang tua berusaha untuk memahami anak
mereka agar terjalin komunikasi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
0 komentar:
Post a Comment
tolong keritikan dan sarannya yaa :)